Selamat Datang di Blogger "SASTRALISAN" Semoga Bermanfaat

Rabu, 30 Mei 2012

PSOKOLOGI

KAJIAN PUSTAKA
DEFINISI PSIKOLOGI

Plato dan Aristoteles (427-347 SM) menyatakan bahwa psikologi merupakan studi mengenai ruh.
William James (1842-1910) mengemukakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai kehidupan mental.
JB Watson (1878-1958) menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai tingkah laku organisme.
Crow dan Crow menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya (manusia, hewan, iklim, kebudayaan dan sebagainya.
Dari keempat penadapat diatas tersebut dapat dianalisis sebagai berikut.
     Pendapat pertama merupakan definisi yang paling kuno dan klasik (bersejarah) yang berhubungan dengan filsafat. Plato dan Aris Toteles merupakan tokoh filsafat yang beraliran klasik. Jika kita cermati lebih dalam mengenai  pendapat mereka tersebut, psikologi memiliki hubungan erat dengan kesadaran manusia. Mereka beranggapan bahwa kesadaran manusia berhubungan dengan ruh yang dimilikinya. Menurut pendapat mereka, studi mengenai kesadaran dan proses mental manusia pun merupakan bagian dari studi mengenai ruh.
Pendapat kedua sedikit meyelisihi pendapat pertama. Ketika psikologi keluar dari filsafat sebagai ilmu induk, William James mengemukankan psikologi merupakan studi kajian yang mandiri.  Karena itu psikologi dipisahkan dari filsafat yang dianggapnya kuno. Filsafat tidak berhubungan dengan ruh. Ruh merupakan hal berkaitan dengan spiritual sedangkan psikologi berkenaan dengan tingkah laku manusia sebagai mahluk yang berkarakter.
Pada pendapat ketiga seperti yang dikemukakan Watson sebagai tokoh yang radikal tidak puas dari pendapat pertama dan kedua. JB Watson kemudian mengkaji psikologi lebih mendalam. Menurut Watson manusia merupakan mahluk yang memiliki tingkah laku (behavior) sehingga Watson menafikan (menganggap tidak ada) esksistensi ruh dan kehidupan mental. Eksistensi ruh dan mental tidak dapat dibuktikan kecuali dalam hayalan belaka.
Untuk menengahi ketiga pendapat diatas maka muncul pendapat lain yang lebih kongkrit dan luas yakni pendapat pakar Crow dan Crow yang menyatakan bahwa tingkah laku manusia dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungannya sebagai mahluk sosial. Karena itu pendapat Crow dan Crow tentang psikologi sesuai dengan kenyataan selama ini. Psikologi umumnya menekankan penyelidikan terhadap tingkah laku manusia yang bersifat jasmaniah (aspek psikomotor) dan bersifat rohaniah (aspek kognitif dan afektif). Menurut pendapat mereka tingkah laku psikomotor bersifat terbuka sedangkan tingkah laku kognitif dan afektif bersifat tertutup.
Jika dicermati antara pendapat JB Watson dengan Crow & Crow memiliki kesamaan. Hai ini terlihat pada definisi psikologi dari pendapat kedua pakar tersebut bahwa stiap organism baik manusia maupun hewan atau binatang memiliki sifat dan karakter yang berubah-ubah. Perubahan tingkah laku tersebut dipengaruhi oleh gejala dalam diri organisme tersebut maupun di luar dari organism seperti lingkungan.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusi baik yang tampak maupun tidak tampak.    























    TUGAS BAHASA PENALARAN

KAJIAN PUSTAKA





LA HAMADI
A2D1 09 120


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO



KENDARI
2011






Tidak ada komentar:

Posting Komentar