Selamat Datang di Blogger "SASTRALISAN" Semoga Bermanfaat

Sabtu, 26 Mei 2012

genersi mudan dan bahaya narkoba




GENERASI MUDA DAN BAHAYA NARKOBA



Generasi muda  merupakan  istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan generasi muda sering dianggap kehidupan yang unik. Sebab setiap orang sudah tentu melewati fase ini sebelum benar-benar menjadi orang dewasa. Sebagai pemeganng tongkat estafet kehidupan masa yang akan datang, generasi muda tentunya dalam mengarungi kehidupannya memerlukan bimbingan dan tua guna melanjutkan kehidupan masyarakat kita ke arah yang lebih baik. Generasi muda merupakan fase para remaja calon penerus kehidupan ini guna mencari jati diri dan esksistensinya baik dalam lingkung keluarga, masyarakat terlebih lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat atau bahan yang berbahaya. Selain itu, ada istilah lain dari narkoba yakni  napza yang merupakan zat senyawa umumnya memiliki resiko kecanduang  bagi para memakinya. Narkoba merupakan zat yang terbut dari bahan alamiah maupun buatan dan digunakan untuk keperluan medis. Namun demikian, narkoba juga dapat menimbulkan sisi negatif apabila dalam pemakaiannya menyalahi aturan yang dapat menimbulkan resiko yang besar dalam kehidupan ini.

Ada banyak jenis narkoba yang dapat kita kenal dalam kehidupana sekarang ini. Antara lain seperti ganja, herion, kokain. Ectasy, shabu-shabu. Masing-masing jenis tersebut memiliki bentuk dan efek yang berbeda-beda dalam pemakaiannya. Ganja misalnya. Ganja merupakan jenis rumput yang dapat menimbulkan ketergantungan mental yang diikuti dengan kecanduan fisik dalam jangka waktu yang cukup lama. Heroin merupakan zat adektif berbentuk serbu,cairan, dan tepung. Efek yang ditimbulkan dari jenis ini adalah ketergantungan yang sangat berat bila dibandingkan dengan morfin.  Kokain merupakan zat perangsang berupa bubuk kristal putih. Zat ini juga sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan ketergantungan psikologis. Ectasy merupakan zat turunan amphetamine yang memiliki sifat merangsang sistem syaraf pusat (SSP). Obat ini berbentuk tablet yang mengandung zat methaphetamine. Jenis lain adalah shabu-shabu yang berbentuk serbuk putih dan tidak berbau yang dihirup atau disuntik.  Berikutnya adalah jenis aphetamin yang mengandung zat perangsang berbentuk pil, kapsul, atau tempung. Pengunaan narkoba di kalangan remaja tuntunya sangat berbahaya. Masa depan mereka menjadi rusak. Selain itu, penyalagunaan narkoba di kalangan generasi muda juga rentang dengan terjangkitnya penyakit menular seperti HIV/AIDS. Hal ini disebabkan pemakaina narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Oleh karena itu, rusaknya masa depan generasi muda sama halnya hilangnya sumber daya manusi  bagi bangsa yang kita cintai ini.

    Dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dikomsumsinya. Seseorang yang kecanduang dengan narkoba akan mengalami gangguan baik fisik, psikis, dan sosial seseorang. Dampak fisik dapat menimbulkan ganguang sisitem syaraf seperti kejang-kejang dan kerusakan syaraf tepi, gangguan jantung seperti gangguan peredaraan darah dan infeksi akut otot jantung, gangguan paru-paru seperti pengerasan jaringan paru-paru dan gangguan pernapasan, gangguan terhadap kesehatan reproduksi, menularnya penyakit HIV/AIDS. Pemakaian narkoba yang over dosis juga dapat menimbulkan kematian. Dampak pemakaian narkoba secara psikis seperti hilangnya kepercayaan diri seseorang, tegang, gelisah, sulitnya konsentrasi, frustasi bahkan timbulnya keinginan bunuh diri. Selain itu, dampak dari narkoba adalah gejalah sosial  seperti dorongan untuk mencuri, pemarah, terganggunya  pendidikan yang menyebabkan suramnya masa depan seseorang.

Sehubungan hal diatas, maka upaya yang dapat dilakuakan untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.    Preventif
a.    Pendidikan Agama sejak dini
b.    Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
c.    Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
d.    Orang tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak.
e.    Anak-anak diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan dampak   negatifnya
2.    Tindakkan Hukum
Dukungan semua pihak dalam pemberlakuan Undang-Undang dan peraturan disertai tindakkan nyata demi keselamatan generasi muda penerus dan pewaris bangsa.
3.    Rehabilitasi
Didirikan pusat-pusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang rumah sakit secara khusus untuk mereka yang telah menderita ketergantungan.



TUGAS WACANAGENERASI MUDA DAN BAHAYA NARKOBA






OLEH
LA HAMADI
A2D3 09120





JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO





KENDARI
2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar