Selamat Datang di Blogger "SASTRALISAN" Semoga Bermanfaat

Rabu, 30 Mei 2012

PENGERTIAN WACANA

DEFINISI WACANA MENURUT PARA AHLI

1. Harimurti Kridalaksana
Harimurti Kidalaksana mengungkapkan wacana adalah satuan bahasa terlengkap dan merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar dalam hierarki gramatikal. Namun, dalam realisasinya wacana dapat berupa karangan yang utuh (novel, buku, seri ensiklopedia, dan sebagainya), paragraf, kalimat, frase, bahkan kata yang membawa amanat lengkap.

Kata kunci :
1.    Satuan bahasa terlengkap.
2.    Satuan gramatikal tertingg.i
3.    Karangan, paragraph, kalimat, frasa, dan kata.
4.    Amanat yang lengkap

Kesimpulan: secara teori wacana merupakan satuan bahasa terlengkap dan satuan gramatikal tertinggi, sedangkan realisasinya wacana dapat berupa karangan, paragraph, kalimat, frasa, dan kata yang disertai dengan amanat yang lengkap.

2.      Crystal
Menurut Crystal, dalam bidang linguistik, wacana berarti rangkaian sinambung kalimat yang lebih luas daripada kalimat, sedangkan dari sudut psikolinguistik, wacana merupakan suatu proses dinamis pengungkapan dan pemahaman yang mengatur orang dalam interaksi kebahasaan.

Kata kunci:
1.    Rangkaian kalimat yang luas (bidang linguistik).
2.    Pengungkapan dan pemahaman yang dinamis.
3.    Pedoman dan petunjuk manusia dalam berinteraksi kebahasaan.

Kesimpulan : dalam bindang linguistic wacana merupakan rentetan kalimat yang utuh yang lebih luas dari kalimat. Sedangkan pemakaian bahasa, wacana merupakan proses yang dinamis dalam komunikasi sekaligus pendoman manusia dalam interaksi berbahasa.

3.   Kinneavy
Kinneavy mengungkapkan bahwa wacana adalah teks yang lengkap yang disampaikan baik cara lisan maupun tulisan yang tersusun oleh kalimat yang berkaitan.

Kata kunci:
1.    Teks yang lengkap.
2.    Disampaikan secara lisan dan tulisan.
3.    Susunan kalimat yang saling berkaitan.

Kesimpulan: wacana merupakan teks yang lengkap disampaikan secara lisan maupun tulisan dalam susunan kalimat yang saling berkaitan.

4.   Wahab
Wahab mendefinisikan wacana sebagai organisasi bahasa yang lebih luas dari kalimat atau klausa.

Kata kunci:
1.    Organisasi bahasa yang luas.
2.    Kalimat.
3.    Klausa.

Kesimpulan: wacana merupakan kumpulan bahasa yang cakupannya lebih luas daripada kalimat maupun klausa.

5.      Edmonson
Edmonson mengungkapkan bahwa wacana adalah suatu periatiwa terstruktur yang diwujudkan di dalam perilaku linguistik atau yang lainnya.

Kata kunci:
1.    Rangkaian peristiwa yang terstruktur.
2.    Perilaku linguistic.

Kesimpulan: wacana merupakan peristiwa bahasa yang memiliki struktur yang diwujudkan dalam perilaku bahasa.

6.      Longacre
Longacre mengemukakan bahwa wacana merupakan suatu rentetan kalimat yang membentuk suatu pengertian yang serasi, baik dalam pengertian maupun dalam manifestasi fonetisnya.

Kata kunci:
1.    Rentetan kalimat.
2.    Pengertian yang serasi.

Kesimpulan: wacana adalah rangkaian kalimat yang memiliki makna yang serasi baik makna maupun mansifestasi finetiknya.

7.   Van Dijk
Van Dijk memandang bahwa wacana merupakan konstruksi teoretis yang abstrak, yang kemudian terlaksana melalui teks.

Kata kunci:
1.    Kontruksi teoritis.
2.    Abstrak.
3.    Teks.

Kesimpulan: wacana merupakan rangkaian teroritis yang bersifat abstrak lalu diwujudkan dalam bentuk tulisan.

8.      Bambang  Hartono
Bambang Hartono mendefinisikan wacana sebagai berikut, wacana adalah satuan kebahasaan yang unsurnya terlengkap, tersusun oleh kata, frase, kalimat atau kalimat-kalimat, baik lisan maupun tulis yang membentuk suatu pengertian serasi dan terpadu, baik dalam pengertian maupun dalam manifestasi fonetisnya.

Kata kunci:
1.    Satuan bahasa.
2.    Unsur terlengkap.
3.    Tersusun oleh kata, frasa, dan kalimat.
4.    Lisan dan tulisan.
Kesimpulan: wacana merupakan unsure bahasa yang terdiri atas kata, frasa dan kalimat tersusun serasi dalam bentuk lisan ataupun tulisan yang membentuk satu pengertian yang padu.






TUGAS WACANA BAHASA INDONESIA

DEFINISI WACANA MENURUT PARA AHLI




OLEH

LA HAMADI
A1D3 09 120

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI
2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar