Media iklan : TV (Gambar)
Pelaku : - 3 orang laki-laki
(1
orang tersangka dan 2 orang penyidik)
-
Mesin seismograf
-
Mie sedap
Penyidik 1 : “Benar kamu ikut, kan?”
Tersangka : (duduk menghadap mesin seismograf)
“nggak
pak !”
Mesin
seismograf bergetar, pada catatan seismograf tertulis “BOHONG”
Penyidik 2 : “Mesin bilang dia bohong, pak!”
Penyidik 1 : “Jawab yang benar!” (sambil mencekik
leher tersangka)
Penyidik 2 :
“Sudah istirahat dulu, kasih dia mie sedap!”
(memperlihatkan
sebungkus mie sedap)
Sekilas
terlihat mereka sedang menyantap mie sedap
Tersangka : (melahap habis) “ ...hmm, nggak enak!”
Penyidik 2 : “Bohong lagi”
Penyidik 1 :
(melototkan matanya) “hmm ...”
Alat deteksi seismograf direkatkan pada
lidah tersangka, kemudian tersangka menjulurkan lidahnya. Mesin seismograf
bergetar, hasil catatan seismograf tertulis “SEDAP”.
Motto : Soal Kata, Lidah Bisa Bohong ... Tapi,
Soal
Rasa, Lidah Ngga Pernah Bohong.
Mie
sedap !!!
Makna dari Iklan :
Iklan tersebut seakan-akan mengisyaratkan
kepada kita bahwa setiap orang yang melakukan kesalahan/kejahatan sebaiknya
sebelum diinterogasi, diberi makan mie sedap biar lidahnya tidak bisa bohong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar